06 Oktober 2013

Surprise Hadiah FLP



Sinar mentari pagi menyelinap melalui jendela kamarku. Memaksa masuk meski gorden jendela telah rapat menutupinya. Namun ia tak kuasa membentengi sinar-sinar mentari yang seolah merajai suasana pagi yang cerah itu.

Dengan rasa malas aku bangkit untuk kedua kalinya setelah sebelumnya waktu shubuh telah pergi kemasjid. Segera kurapihkan tempat tidur dan laptop beserta teman-temannya (buku, qur’an, HP, flashdisk, dll) yang berantakan diatas karpet merah. Kutengok teman sekamarku, Dede Sumardi yang tepat berada disampingku, ternyata ia masih nyenyak tidur diatas kasur busa yang empuk. Hmm.. emang terbukti nikmat sekali ba’da sholat shubuh tidur lagi. Meskipun tidak sehat dan kata orang tua rezeki kita akan
dipatok ayam. Whatever lah...

Hari ini aku tak ada agenda apa-apa. Kosong. Karena memang sengaja aku tak mau pergi kemana-mana karena kemarin telah janjian dengan seorang adik tingkat waktu di Rohis SMA dulu di Bandar Lampung. Ukhti Eti namanya. Ia mendapatkan tugas PKL dari kampusnya yang berada di Bandar Lampung ke Balai Benih Padi yang berada di daerah Punggur, Lampung Tengah. Ia minta bantuan padaku letak daerah punggur dimana, yang ia dengar dari temannya katanya tak jauh dari daerah Metro tempatku menimba ilmu. Betul memang. Punggur tak jauh dari Metro. 

Untuk memastikan kedatangannya yang telah kami sepakati akan bertemu di terminal kota Metro, aku mengirim sebuah pesan singkat padanya. “Aslm, Ukh gimana jadi brangkat ke Punggur pagi ini?” begitu kira-kira isi SMS-ku. Tak berapa lama ia membalas SMS-ku. “Afwan kak ana sudah di metro, ndak jd minta tlgnya. Cz udah dikasih tau arah mau kepunggurnya. Jzklh khoir.” Demikan balasannya. Gubrak!!! Ya sudahlah, It’s Okey.

Bingung mau ngapain nih hari, akhirnya aku buka laptop. Gak jelas apa yang akan aku kerjakan. Mulai dari nyetel nasyid, baca-baca artikel, otak-atik corel draw dan movie maker, nengok sebentar garapan skripsiku, dan akhirnya jatuh ke nonton film.

Ditengah keseriusanku melihat aksi Jet Li beradu silat dengan lawannya di Film Mummy 3, tiba-tiba temanku Hamim nelpon. 

“Assalamu’alaikum, Mad ntar syukuran ya?” Katanya mengawali pembicaraan.

“Wa’alaikumussalam, syukuran apaan Mim?” Jawabku.

“Masa’ sih belum tau, antum juara 1 lomba foto Aku Cinta Buku Bersama FLP Lampung loh.” Tegasnya.

“Iya tah? Antum tau dari mana?”Campur aduk perasaanku tak karuan.

“Barusan ana buka FB, ada infonya disitu.” Tegasnya kembali.

“Alhamdulillaaaah” Jawabku dengan rasa gembira sekaligus memutuskan telepon.

Dan seketika itu juga aku langsung membuka account FB-ku melalui HP. Ternyata benar yang dikatakan Hamim, aku juara 1 lomba foto Aku Cinta Buku Bersama FLP Lampung. Akhirnya koment demi koment terlontar di status FB FLP Wilayah Lampung, penyelenggara lombanya. Tak lupa ucapan selamat membanjiri statusnya. Duh.. senangnya.


Foto "Aku Cinta Buku With FLP" Yang menjadi pemenang pertamanya

Hingga akhirnya rasa suka cita menyambut kemenangan itu masih menggelayuti diriku sampai dengan malam ini. Gambaran hadiah yang dijanjikan oleh penyelenggara mengusik pikiranku. Pulsa 20 ribu, paket Buku-buku FLP dan souvenir FLP. Waaah gak kebayang betapa beruntungnya diriku, sesuailah dengan perjuanganku saat mulai menggarap fotonya. Mulai dari proses kreatif yang melibatkan adik-adik tingkatku (Diyaurrahman Sang Fotografer, Nurrohman dan Rahmat Sang Pengatur gaya dan buku) hingga sampe dikatakan kurang kerjaan menumpuk-numpukkan buku disekujur tubuhku. Beban mental juga nih. Tapi akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan bagiku juga seluruh penghuni asramaku. Sampe-sampe ustadzku mengucapkan selamat. He.. He.. jadi malu.

Metro, Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar