12 September 2015

Tadabul Hadayah

Salah satu cara untuk merekatkan persaudaraan adalah dengan saling memberi hadiah. Cara ini ternyata telah dituntunkan oleh Rasulullah Saw dalam haditsnya yang berbunyi: Tahaadduu Tahaabbuu yang artinya salinglah memberi hadiah agar kalian saling mencintai. Dan kami para guru dan murid MA (Madrasah Aliyah) Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung hari ini sabtu 12 September 2015 melaksanakan cara tersebut.
Tentunya agar hubungan para guru dan murid menjadi lebih baik dan erat.

Dibawah pohon sawo manila yang rindang menjadi tempat kami berkumpul dan saling tukar hadiah. Acara diawali dengan pembukaan dan nasehat motivasi oleh Pak Anam, seorang guru pengajar mata pelajaran Ekonomi. Setelah diketahui, beliaulah penggagas acara unik tersebut. Pagi tadi usai mengajar pelajaran Nahwu Shorof di kelas XII, beliaulah yang mengajakku turut serta meramaikan acara ini. Tidak perlu berfikir lama, akupun pun mengiyakan ajakannya. Lalu dengan segera aku bergegas menuju ruanganku mencari barang yang bisa dijadikan untuk hadiah. Aha, untung saja aku memiliki buku-buku jualan online milik sendiri. Jadi tidak perlu repot-repot keluar membeli sesuatu untuk dijadikan hadiah. Langsung saja deh kubungkus dua buah buku jualanan online tersebut dengan cepat.

Setelah Pak Anam menyampaikan pembukaan dan nasehat motivasinya, tiba-tiba beliau mempersilahkanku untuk menyampaikan sesuatu jika ada yang ingin disampaikan. Kesempatan itu pun langsung kuambil. Hehe.. Sepatah dua patah kata alias sedikit taushiyah singkat kusampaikan pada murid-muridku. Tampak Bu Fitri sang juru kamera sibuk mengabadikan moment tersebut dengan handphonenya. Baru setelah itu acara tukar kado dimulai.

Pertama-tama semua kado dikumpulkan menjadi satu. Lalu setiap kado diberi nomor sebanyak jumlah kadonya. Kemudian setiap peserta yang mengikuti dan mengumpulkan kado mengambil gulungan kertas yang sudah diberi nomor. Ketika semua sudah mengambil gulungan kertasnya masing-masing, maka dengan bersamaan kami membuka gulungan yang berisi nomor tersebut. Setelah kami mengetahui jatah hadiah yang harus kami ambil melalui nomor tersebut, Suningsih siswi kelas XII yang juga hafal Qur’an sebanyak 4 juz ini dengan sigap membantu memberikan hadiah sesuai dengan nomor pada kertas kami masing-masing.

Alhamdulillah acara tukar hadiah pun selesai. Tampak wajah-wajah penuh bahagia tersirat diantara kami. Tak perlu hadiah mahal yang kami butuhkan, yang penting adalah kebersamaannya. Karena kebersamaan adalah hal yang paling susah dicari sekarang ini.[Ahmad]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar