12 Mei 2015

Mendidik Dengan Hati

#Sebuah Pelatihan Membuka Kunci Sukses Mendidik Dengan Hati (Hypno-Heart Teaching)

Spanduk "Rahasia Mudah Mendidik Dengan Hati"
PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Bandar Lampung menghelat sebuah acara pelatihan khusus guru bertajuk Rahasia Mudah Mendidik Dengan Hati. Acara yang berlangsung pada sabtu 09 Mei 2015 lalu, yang bertempat dirumah makan terbesar dan termegah di Kota Bandar Lampung yaitu Begadang Resto Teluk Betung Bandar Lampung ini menghadirkan pembicara dari Jakarta, Bapak Alpiyanto.
 
Berbagai unsur dari Muhammadiyah Kota Bandar Lampung pun ikut meramaikan acara ini. Seperti ketua Majelis Dikdasmen Bapak Yurnalis Etek, ketua BPH Universitas Muhammadiyah Lampung Bapak Nursal Djinis, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bapak Nurvaif S Chaniago dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandar Lampung sendiri Bapak Thabrani. Serta unsur utama dari acara pelatihan ini yaitu guru-guru Muhammadiyah Se-kota Bandar Lampung dari tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Setidaknya acara ini menjadi ajang silaturahim seluruh warga Muhammadiyah kota Bandar Lampung.

Acara yang berlangsung selama 8 jam ini terhitung dimulai sejak pukul 08.00 Wib s/d 16.00 Wib. Durasi waktu pelatihan yang cukup lama ternyata membuat seluruh peserta cukup antusias. Disamping materi pelatihan yang bagus dan menarik dan diampu oleh pemateri yang handal dibidangnya, juga karena tempat pelatihan yang sangat nyaman, bersih, luas dan ber-AC. Serta peserta mendapat makan siang nasi kotak masakan Padang dari RM. Begadang Resto ini. “Puas bangetlah ikut acara ini, gak nyesel. Apalagi makan siangnya pakai rendang.” Kata Pak Admin, salah satu peserta dari MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung ini.

Sebelum acara pelatihan guru ini dimulai, seluruh peserta dihibur oleh tim nasyid yang juga sekumpulan guru dari SDIT Muhammadiyah Gunung Terang. Tembang Jagalah Hati dan Lir Ilir mengalun indah disetiap telinga para peserta pelatihan. Selanjutnya upacara seremonial dimulai seperti pembukaan, tilawah al-Qur’an, menyanyikan lagu Mars Muhammadiyah dan sambutan-sambutan berjalan dengan lancar. Dan akhirnya pelatihan guru ini pun dimulai.
Peserta Pelatihan Sehari Rahasia Mudah Mendidik Dengan Hati
Dalam pelatihannya ini, Pak Alpiyanto membeberkan rahasia mudah mendidik dengan hati. Mengapa dengan hati? “Karena kekuatan hati lebih besar 5.000 kali dari kekuatan akal,” kata Bapak berkumis ini. Setidaknya ada 7 rahasia mudah itu, yaitu:
1.      Kekuatan visi
2.      Kekuatan niat
3.      Berkomunikasi dengan hati
4.      Melihat dan memaknai suatu persoalan dengan hati
5.      Mendengar suara hati peserta didik dan memantaskan diri sebagai pendidik
6.      Melakukan teknik-teknik mengubah perilaku peserta didik
7.      Menerapkan prinsip pembangun karakter

Ketujuh hal itu beliau sampaikan dengan panjang lebar. Berbagai kisah pengalaman pribadi maupun tokoh-tokoh pendidikan yang telah sukses ia jabarkan satu persatu. Tak lupa bapak kelahiran Kuto Gadang ini juga menampilkan beberapa video inspiratif yang sangat menggugah dan menyentuh hati.

Selain itu, bapak yang bernaung di Master Trainer Samudera Hati ini pun menjelaskan ciri-ciri akal dan hati yang sehat. Untuk akal misalnya, mempunyai beberapa ciri sehat antara lain: kreativ, damai, produktif dan mencari hakikat sebuah kebenaran. Sedangkan ciri-ciri hati yang sehat antara lain: merasakan ketenangan lahir batin dalam kondisinya, merasakan kehadiran Allah dihatinya dan rindu untuk berjumpa pada Allah dan RasulNya.

Karena pada acara ini yang ditraining adalah para guru, maka beliau memberikan contoh-contoh konktret mendidik dengan hati. Misalnya dengan bahasa komunikasi yang membuat hati anak atau peserta didik senang. Contoh, “Nak Bapak/Ibu guru senang kamu rajin/pintar/shalat tepat waktu/jadi anak baik.” Atau pada saat kita menyuruh anak atau adik kita belajar bukan dengan menanyakan seperti berikut “Nak, ada PR gak?” Akan tetapi dengan mengatakan seperti ini “Nak, mau belajar diruang tengah atau ruang depan?” Dengan mengatakan hal ini kepada anak, ia kita latih untuk tidak berbohong. Justru disinilah hatinya yang kita mainkan.
 
Pembicara Yang Super Handal
Ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi kita semua. Kisah Andy F. Noya seorang wartawan dan presenter acara talkshow fenomenal di Indonesia yaitu Kick Andy. Bertahun-tahun ia mencari keberadaan guru SD-nya. Ibu Ana, nama guru itu, begitu lekat di hatinya karena sikap dan kata-katanya. Salah satu peristiwa yang tidak pernah dilupakannya adalah ketika ia begitu terpuruk akibat kekalahan dalam sebuah kompetisi antar kelas. Dalam kalut, Bu Ana Hadir dan menghiburnya. Bu Ana menutup penghiburannya dengan kalimat yang berdentang amat kuat di hati Andy seumur hidupnya. “Andy, kamu anak pandai. Kamu tak perlu cemas. Dengan kepandaianmu mengarang, Bu Ana yakin, kelak kau akan menjadi seorang wartawan yang handal….!Berpuluh tahun kemudian Andy berhasil bertemu dengan Sang Guru. Ia menangis ketika mengucapkan terimakasih. Bu Ana benar, kini ia menjadi wartawan handal. Bukan hanya itu, kata-kata Bu Ana telah membangkitkan kepercayaan dirinya.
 
Diakhir sesi, Pak Alpiyanto yang sudah menulis 6 buku ini memberikan layanan terapi hati. Bahasa kerennya adalah Hypno – Heart Teaching. Ia menjelaskan secara runut kepada peserta pelatihan langkah-langkah terapinya. Yang pertama dengan membaca Alfatihah, Syahadat, Shalawat dan Laa hawlawala quwwata illaabillaahil’aliyul’aziim. Yang kedua dengan memanjatkan Doa Pembuka sebagai berikut: “Ya Allah Bimbing hatiku untuk mewakili (sebut orang yang ingin kita doakan), karena aku tidak memiliki kemampuan apapun tanpa izin dan pertolongan-Mu. Ya Allah, aku memohon anugerah dan rahmat-Mu untuk membantu mewakili (sebut orang yang ingin kita doakan). Yang ketiga Syukur. Keempat taubat. Kelima doa dan yang terakhir memanjatkan doa penutup sebagai berikut:  “Ya Allah, Aku telah keluar mewakili  (sebut orang yang ingin kita doakan).”, dan aku serahkan hasilnya hanya kepada-Mu.

Seluruh peserta pelatihan pun diajaknya untuk melakukan terapi singkat ini. Beliau menyuruh seluruh peserta memejamkan matanya dan memusatkan pendengarannya pada bapak yang juga seorang konsultan ini. Dan ya.. kami pun sebagai peserta menuruti perkataannya. Terapi hati pun dimulai. Semua peserta fokus sambil memejamkan matanya dalam-dalam. Terlihat ada yang sangat bersungguh-sungguh memanjatkan doa bahkan ada peserta yang menitikkan air mata.

Akhirnya pelatihan usai sudah. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang dapat kita ambil. Salah satunya saat kita menghadapi berbagai masalah dalam hidup ini, maka sepenuhnya kita serahkan pada Allah Swt dan gunakan hati kita untuk menyelesaikannya. Begitu juga dengan seorang pendidik. Sebutan bagi pahlawan tanpa tanda jasa itu harus benar-benar meyakini bahwa mengajar bukan hanya sebagai profesi, namun jadikan mengajar adalah sebuah kegemaran. Karena guru adalah unsur penentu didalam kelas. Pendekatan pribadinya yang menciptakan iklim dan suasana hatinya yang membuat cuacanya. Wallahu'alam.

Sukarame, 12 Mei 2015

Al-Faqir Ilallah
Ahmad Tarnudzi, S.Pd.I



Tidak ada komentar:

Posting Komentar