Berubah!!!
Apanya yang berubah? Tentu saja bukan berubah menjadi power rangers atau
ultraman, apalagi Sailormoon. Hehehe.. Tapi tulisanku ini menceritakan tentang
kehidupanku yang kini berubah. Berubah 180 derajat. Mengapa? Kok bisa? Apakah
hidup kita bisa berubah-ubah layaknya sang pengembara yang selalu berpindah
dari tempat ketempat? Atau seperti seekor bunglon yang jika berpindah tempat
maka akan berubah warna tubuhnya sesuai tempat yang
ia singgahi?
ia singgahi?
Sebuah
analogi yang tidak salah, namun tidak tepat. Sejatinya hidup adalah pilihan.
Mau tetap berdiri kukuh ditempat atau malang-melintang, berpindah dari satu
titik ketitik yang lainnya. Terserah kita sebagai pemilih untuk memilih lakon
yang mana yang ingin kita jalani. Hakikatnya hidup juga adalah mengumpulkan
bekal sebanyak-banyaknya. Bekal amalan sholih tentunya. Namun dalam mengumpulkan
bekal, tentunya butuh yang namanya pengalaman. Ya, hidup butuh pengalaman. Dan
pengalaman adalah guru terbaik dalam mengajari kita memaknai kehidupan ini.
Berbicara
mengenai pengalaman, kini tak terasa sudah mencapai 2 bulan aku menjalani
kehidupan baruku ini. Mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Menjadi sosok
teladan kebaikan ditengah-tengah hiruk pikuknya dunia pendidikan sekaligus
nuansa keislaman. Kini aku menjadi pengasuh di Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah Sukarame, Bandar
Lampung. Dan menjadi tenaga pengajar di MTs Muhammadiyah Sukarame, Bandar
Lampung. Ditambah tenaga pengajar bimbel Bahasa Arab di MA Muhammadiyah
Sukarame. Semuanya
berada dalam naungan komplek Muhammadiyah Sukarame, Bandar Lampung. Jadi
statusku sekarang adalah sebagai pengasuh dan pengajar. Dan disini dipanggil
dengan sapaan ustadz. Berat rasanya dipanggil dengan sebutan “Ustadz”, karena
aku merasa tidak pantas disebut seperti itu. Mengingat ilmu agamaku yang masih
sangat minim. Tapi karena memang adat disini seperti itu ya mau bagaimana lagi.
Komplek Muhammadiyah Sukarame - Bandar Lampung |
Gedung Sekolah MTs & MA Muhammadiyah Sukarame (Tempatku mengamalkan ilmu) |
Disamping
banyak kegiatan akademik, tentu saja bekal dalam mengajar perlu dinutrisi
ulang. Rasanya kuliah & mondok selama 4 tahun di Metro tidak ada
apa-apanya. Masih sangaaat kurang sekali ilmu ini. Maka dari itu aku harus
lebih menggiatkan kembali untuk mengulang, mengingat, memuroja’ah ilmu-ilmuku
yang telah kupelajari semasa dalam bangku kuliah dulu. Lebih tepatnya kini aku
harus banyak belajar lagi. Terutama dalam pelajaran bahasa arab. Masya Allah...
perlu belajar ekstra keras untuk memahami ilmu bahasa arab serta
cabang-cabangnya.
Sehari-hari
rutinitasku adalah sebagai pengajar. dan pengasuh. Hari, minggu, bulan telah terlewati. Dan tidak
terasa sudah genap 2 bulan lamanya kegiatan sehari-hariku seperti ini. Sekilas
segala kegiatanku sekarang adalah fokus sebagai pengajar. Memang betul apa
adanya, namun azzamku dari dulu tetap ingin menjadi seorang penulis dan pendiri
TBM (Taman bacaan masyarakat) – jadi lagi giat-giatnya ngumpulin banyak buku.
Dengan tidak meninggalkan kewajiban sebagai pengasuh dan pengajar.
Gedung Asrama Putra Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah Sukarame |
Awalnya
perubahan yang terjadi dalam hidupku ini aku merasakan canggung sekali. Bisa
dikatakan kurang betah, tertekan dan serba salah. Karena harus beradaptasi
dengan lingkungan baru, orang-orangynya dan kondisi setempat yang semuanya
serba baru. Bahkan pernah suatu ketika aku
mengalami sebuah titik jenuh. Tapi, lagi-lagi kupaksakan jasad dan jiwa ini
mengikhlaskan atas apa yang sudah ada dihadapan. Menjalani dengan segenap jiwa
dan penuh keridhoan, keikhlasan dan kekuatan secara maksimal dalam
menjalaninya.
Kalau
diingat-ingat, bahkan belum ada setahun sebelum kehidupanku berubah 180 derajat
seperti ini, bisa dibilang aku adalah seorang mahasiswa aktiv dengan berbagai
kegiatan intra maupun ekstra dikampus maupun diluar kampus. (aktivis: Red). Organisasi
seperti UKM Dakwah Kampus KM3, IMM, bahkan forum kepenulisan di FLP Metro tak
luput aku ikuti. Berbagai kegiatan seperti seminar, talk show, pelatihan, bedah
buku, pawai, rihlah, outbound, heking, sudah menjadi makanan sehari-hari yang
kujalani ketika kuliah plus mondok dulu.
UKM KM3 UM Metro (3 tahun aktif didalamnya) |
FLP (Forum Lingkar Pena) Cab. Metro (2 tahun akjtiv didalamnya) |
Jaman waktu SMA dulu (Aktiv sbg anggota FORKAPMI) |
Kehidupan
yang kujalani saat ini adalah sebuah keniscayaan yang harus kujalani. Karena
ini merupakan sebagai bentuk pengabdian diriku terhadap persyarikatan
Muhammadiyah yang telah banyak menyokong pendidikanku, terlebih ummat. Amanah
demi amanah harus dijalani dengan lapang dada dan rasa ikhlas.
Dan
akhirnya fase-fase kehidupan harus kita jalani. Senang, gembira, suka, duka,
sedih dan perih harus dijalani. Ketika kita baru dilahirkan dari rahim ibu
kita, maka fase kehidupan baru saja kita mulai. Dari bayi tumbuh menjadi
balita, kemudian anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua bahkan sampai kita
meninggal dunia.
Sukarame
- Balam, 24 Oktober 2013
Ahmad
Tarnudzy
Nemu Blog waktu cari2 Foto FLP Metro. sepertinya kenala, heheee
BalasHapusBlogku terkenal ya di google. He..He..
HapusHehehe..
BalasHapusHehehehehehhe
BalasHapus