23 November 2020

6 Film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El-Shirazy


Siapa yang tak kenal dengan Habiburrahman El-Shirazy? Hampir semua orang terutama pecinta novel Islami kenal dengannya. Bahkan pada tahun 2008, Insani Undip Semarang, menahbiskan ia sebagai Novelis No. 1 Indonesia. Fakta menariknya, Kang Abik begitu ia biasa disapa, adalah penulis FLP. FLP adalah singkatan dari Forum Lingkar Pena, yakni organisasi penulis terbesar yang ada di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.  
 

27 Desember 2019

Wedding Agreement (Review Film)

Hati siapa yang tak terpukul saat pasangan baru menikah mempermainkan pernikahan dengan membuat perjanjian aneh. Perjanjian aneh tersebut adalah sebuah kesepakatan sepihak dari sang suami kepada istrinya. Seperti tidak sekamar meskipun telah resmi menjadi suami istri, mengurus keperluan mereka masing-masing, sang istri tidak dituntut untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri dan tidak perlu izin terhadap suaminya. Bahkan suaminya menganggap mereka adalah dua orang asing yang tinggal dalam satu atap.

Tari, sang istri menangis saat sang suami baru saja membuat kesepakatan pernikahan (Pict from IFLIX)

06 November 2019

Hokben Antasari Banjir Promo

Pagi yang cerah. Matahari kian bergelayut memancarkan sinarnya. Meski baru pukul 08.00 WIB pagi,  panasnya sudah mulai sangat terasa menyinari bumi Lampung. Dan pada saat itu pula saya dengan mengendarai kuda besi berangkat dari Metro menuju Bandar Lampung. Hanya satu tujuan saya ke kota tapis berseri ini, yaitu ke store Hokben. Seperti diketahui, melalui spanduk di pinggir-pinggir jalan raya dan berbagai medsos bahwa hari ini adalah pembukaan outlet kedua store Hokben di Lampung. Maka, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk hadir karena banyak promo di pembukaan hari pertamanya ini.

Saya memilih makan siang dengan menu Bento Special 2


30 Agustus 2019

Gunung Krakatau di Slanik Waterpark

Kamis, 15 Agustus 2019 atau sekitar dua minggu yang lalu, yang juga bertepatan dengan hari lahirku ke-29 tahun, saya mengajak istri dan anakku jalan-jalan. Namun jalan-jalan kali ini bukan ke taman kota, pasar atau mall yang biasa kami kunjungi ya, Hahaha. Akan tetapi kami mengunjungi salah satu Pariwisata Lampung yakni Slanik Waterpark. Tepatnya lokasi berada di Jalan Raya Karang Anyar, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Ini adalah pertama kalinya kami ke Slanik Waterpark. Sebenarnya sudah lama sekali kami ingin mengunjungi wisata kolam renang terbesar di Lampung ini, namun baru sekarang bisa terwujud. Padahal sering sekali saya melewati Slanik Waterpark ini jika ingin ke Bandar Lampung dari Metro tempat tinggalku. Nah, saya pikir pada momen spesialku inilah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga kecilku jalan-jalan sekaligus merayakan hari lahirku. Dan yang paling penting dan menggiurkan juga adalah adanya promo GRATIS bagi siapa saja yang berulang tahun pada hari itu. Lumayan bisa sedikit hemat. Cukup menunjukkan KTP sudah bisa berenang gratis. Enak kan?
Ziyad, anak lelakiku berpose didepan pintu masuk Slanik Waterpark

17 Agustus 2019

Refreshing yuk ke Bendungan Wonomarto Kotabumi

Aku termasuk jarang menjelah wisata-wisata atau tempat-tempat rekreasi yang berada di Kotabumi, Lampung Utara. Kalau dipikir-pikir padahal setiap pulang kampung pasti pulangnya ke Kotabumi, dimana aku dilahirkan dan orangtuaku dan sebagian besar keluargaku tinggal di Kotabumi. Kotabumi juga adalah kota kelahiranku. Hanya TK, SD dan tiga semester SMP saja aku bersekolah di Kotabumi, selebihnya, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi aku merantau ke luar Kotabumi.

Aku dan keluargaku sedang mengitari lokasi bendungan Wonomarto menggunakan kapal

09 Agustus 2019

Genap 3 tahun, Ziyad belum bisa bicara


Hari ini 9 Agustus 2019 adalah hari lahirnya anak pertamaku. 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2016, bayi merah itu keluar dari perut istriku melalui operasi caesar di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. Sebabnya kata dokter panggul istriku sempit dan kepala bayi yang besar. Qadarullah, aku dan istriku saat itu menangis karena tak bisa melahirkan anak pertama kami dengan normal. Kami terima dengan penuh keikhlasan. Yang terpenting adalah istri dan anakku, kedua-duanya sehat. 



08 Agustus 2019

Warung Jontor Kitchen

Selasa 6 Agustus 2019 sekitar pukul 09.30 pagi, saya dan istri belum kunjung sarapan. Akhirnya kami bersepakat mencari sarapan keluar, padahal di pondok telah disediakan sarapan sejak setelah adzan subuh. Bukannya tidak bersyukur, namun istriku yang sedang hamil kedua ini ingin makan diluar. Selain bawaan hamil, sekalian refreshing juga. Hehehe..

Tampak Depan Warung Jontor Kitchen