Selasa 6
Agustus 2019 sekitar pukul 09.30 pagi, saya dan istri belum kunjung sarapan.
Akhirnya kami bersepakat mencari sarapan keluar, padahal di pondok telah
disediakan sarapan sejak setelah adzan subuh. Bukannya tidak bersyukur, namun
istriku yang sedang hamil kedua ini ingin makan diluar. Selain bawaan hamil,
sekalian refreshing juga. Hehehe..
|
Tampak Depan Warung Jontor Kitchen |
Lalu dipilihlah Warung Jontor Kitchen untuk memuaskan
perut kami. Ini adalah kunjungan pertama kami ke warung ini, padahal hampir
tiap hari kami lewati tempat makan ini. Lokasinya tidak jauh dari pondok tempat
saya dan istri tinggal. Hanya beberapa meter saja sudah sampai. Warung Jontor
ini tepatnya berada di daerah Tejosari, Metro Timur, Kota Metro, Lampung.
|
Saya, Istri dan Anak lelaki kami, Ziyad |
|
Ziyad bermain dihalaman belakang Warung Jontor Kitchen |
Sesampainya
disana dengan membawa serta anak lelaki kami, Ziyad, kita disambut dengan
tulisan yang cukup besar yaitu WARUNG JONTOR KITCHEN. Berhubung tempat makan
yang mempunyai cabang juga di daerah kampus ini buka pada pukul 10.00 Wib,
sedangkan jam yang kulihat di HP masih menunjukkan pukul 09.50, maka kami harus
bersabar menunggu warungnya buka sekitar 10 menit lagi.
|
Kasir beserta tulisan ayat Al-Qur'an |
Sambil
menunggu warung buka, saya dan istri memilih tempat duduk sambil
berkeliling-keliling area warung. Maa Sya Allah warung yang sepengetahuan kita
sempit, justru ini malah sebaliknya luas banget. Ada tempat makan lengkap
dengan meja dan kursi, ada juga tempat makan hanya dengan lesehan. Selain itu ada juga loh tempat makan yang out
door alias diluar. Tentunya ketika kita memilih tempat makan out door, hembusan
angin dan wangi dedaunan sangat terasa. Cocok banget ketika ingin menghilangkan
penat setelah seharian bekerja.
|
Tempat makan out door dilengkapi dengan tempat mencuci tangan |
|
Tempat makan lesehan |
|
Ruang sholat atau mushola |
Fasilitas lainnya
ada mushola, WC, tempat mencuci tangan dan area parkir yang cukup luas. Komplit
pake banget kan? Hehe.. Mau berduaan dengan pasangan bisa -tentunya pasangan
yang halal ya-, mau beramai-ramai dengan teman-teman bisa, sekeluarga juga
bisa. Pokoknya tempatnya luas dan sangat nyaman. Apalagi ditemani alunan musik
dari speaker salon, cocok yang suka dengan musik. Tapi memang agak berisik,
karena lokasi warung ini pas di pertigaan pinggir jalan dimana kendaraan
berseliweran.
Untuk menu makanan,
juga gak kalah komplit loh. Saat itu saya memilih menu makanan Ayam Geprek
Sambal Ijo, sedangkan istri saya memilih menu makanan ayam Geprek Sambel Pete.
Untuk Ziyad kami memilih Pisang Coklat dan untuk cemilan kami memilih Cireng
Jontor makanan khas Warung ini. Untuk minuman kami tidak memesan satupun,
karena kami telah membawa satu botol air mineral dingin dan satu botol teh
dingin persediaan dari kulkas kami di pondok. Ketahuan deh pengen lebih irit. Hehehe.
Total harga untuk empat menu tersebut adalah Rp. 42.000,- Wow hemat banget kan?
|
Nasi Ayam Geprek Sambel Pete |
|
Nasi ayam Geprek Sambel Ijo |
|
Cireng Jontor |
|
Pisang Coklat |
Terakhir dan
hal ini yang membuat saya takjub bin salut adalah pajangan poster-poster
Islaminya. Ada tentang adab makan,
anjuran berdoa, sholat, bahkan istighfar. Subhanallah banget kan? Selain warung
ini tempat makan, bisa tempat mengingat Allah juga loh. Saluuuuttt!!! Nah,
moga-moga Warung Jontor Kitchen ini bisa jadi tempat recommended kita kalau
sedang bingung mencari tempat makan dan yang sedang atau ingin berkunjung ke
Metro.
|
Poster Islami: Adab Makan |
|
Berbagai pajangan poster Islami |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar